2010/07/21

Yusril minta namanya direhabilitasi

Jakarta.IN.com
Mantan Menkeh dan HAM Yusril Ihza Mahendra mengaku bahagia di awal tugas sebagai Pelaksana tugas (Plt) Jaksa Agung, Darmono berkomitmen menuntaskan kasus Sisminbakum. Namun, Yusril yang berstatus tersangka dalam kasus ini mengingatkan Darmono agar menghentikan penyidikan kasus ini (SP3) jika tak memiliki cukup bukti demi keadilan.
Bahkan, Yusril minta namanya direhabilitasi jika kejaksaan tak memiliki cukup bukti untuk meneruskan kasus ini ke pengadilan. "Kalau alat bukti tidak cukup dan dasar hukum meragukan, maka penyidikan perkara itu harus segera dihentikan. SP3 harus segera diterbitkan dan nama baik tersangka segera direhabilitasi. Inilah keadilan," kata Yusril Ihza Mahendra dalam rilisnya, Jakarta, Senin (27/9/2010).
Meski berprasangka baik kepada Darmono soal kata "menuntaskan", Yusril menilai kata itu bisa multitafsir, bahkan bisa ditafsirkan bahwa dirinya segera ditahan.

Menurutnya, menuntaskan kasus haruslah berdasar hukum dan keadilan. Artinya, kalau perkara memang cukup bukti dan landasan hukumnya, maka perkara itu harus segera dilimpahkan ke pengadilan dan begitu pun sebaliknya.

"Jangan berkilah, limpahkan saja perkara, benar atau salah biar pengadilan yang memutuskan. Kalau memang bukti tak cukup dan landasan hukum meragukan, tak perlu melimpahkan perkara ke pengadilan. Penegakan hukum bukanlah soal gengsi dan kemarahan, tetapi soal kebenaran dan keadilan. Aparatur penegak hukum menjalankan tugas negara, bukan tugas pribadinya," paparnya.
Dalam menangani kasus yang menjadi perhatian publik ini, Yusril minta Darmono juga menyelidiki lebih jauh kemungkinan ulah jaksa nakal, markus atau mafia hukum yang bermain di balik kasus Sisminbakum.(Kompas)

DPR tidak akan menagih nama kepada Presiden

Jakarta.IN.com
Pimpinan DPR, Priyo Budi Santoso, mengimbau agar publik tidak mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk segera mengirimkan nama calon kapolri kepada DPR. Menurut Priyo, pihak DPR tidak akan menagih nama kepada Presiden dan membiarkan Presiden menimbang matang-matang.
Saya usulkan kepada publik, tidak mendesak Presiden. Biarkan pada waktu yang tepat. Beliau akan mengirimkan surat itu.
-- Priyo Budi Santoso

"Saya usulkan kepada publik, tidak mendesak Presiden. Biarkan pada waktu yang tepat. Beliau akan mengirimkan surat itu," ujar Priyo seusai rapat pimpinan DPR di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/9/2010).

Priyo mengatakan, masih ada cukup waktu bagi dewan untuk menguji kelayakan dan kepatutan calon kapolri hingga memutuskan diterima atau tidaknya calon yang diajukan Presiden. Meskipun hingga minggu terakhir September ini
Presiden belum mengirimkan nama calon kapolri, kinerja DPR tidak akan terganggu.

"Enggak, kalau kami hitung mekanisme DPR, sampai paripurna kembali, lebih kurang dua minggu. Atau, seperti panglima TNI, dipercepat tidak lebih dari seminggu dengan asumsi pensiunnya Bambang Hendarso pada 31 Oktober," paparnya.

Menurut Priyo, DPR juga tidak akan mempertanyakan secara resmi kepada Presiden apakah beliau akan mengirim satu nama atau dua nama calon. "Satu nama kami terima, dua nama akan kami pilih salah satunya," tambahnya. Hanya, secara pribadi, Priyo berharap agar Presiden sudah menyerahkan nama calon kapolri pada awal Oktober.
"Dengan begitu, simpang siur yang selama ini selalu ditanyakan akan terjawab sudah," imbuh Priyo. Mengenai dua nama calon kapolri yang beredar, yakni Komjen Imam Sudjarwo dan Komjen Nanan Soekarna, Priyo menilai bahwa keduanya termasuk sosok yang diterima pimpinan parlemen. "Komjen Imam dan Nanan termasuk kriteria yang kami welcome," katanya.

Pelacuran di Surabaya

Surabaya.IN.com
Bisnis prostitusi di Lokalisasi Dolly/Jarak, Surabaya, Jawa Timur, sudah menjadi mata rantai yang saling mengait.

Tidak hanya melibatkan pekerja seks komersial (PSK) dan mucikari, namun oknum aparat pemerintah mulai dari RT/RW, kelurahan hingga kecamatan pun menikmati hasil bisnis ini.

Bagi PSK, bisnis ini mampu membuat mereka meraup puluhan juta rupiah; begitu juga dengan mucikari. Bahkan mucikari yang merangkap berjualan bisa meraup keuntungan berlipat. Dalam sehari —jika kondisi ramai— setiap wisma bisa menghabiskan tiga krat bir.

Harga per krat bir yang dibeli dari distributor sekitar Rp 160.000 untuk bir hitam atau Rp 12.000 per botol. Sedangkan bir putih dibeli dari distributor Rp 11.500 per botol. Dari setiap botol bir ini sang mucikari bisa mengambil keuntungan hingga Rp 10.000 dan bisa berlipat dilihat dari pelanggan.

Adapun aparat pemerintah bisa meraup uang dari sejumlah prosedur yang harus dipenuhi para mucikari.

Di awal mendirikan wisma, misalnya, para mucikari harus membayar tarikan izin usaha yang besarnya Rp 2 juta per wisma. Uang ini dibayarkan kepada RT/RW setempat. “Kabarnya dari RW uang ini untuk muspika seperti camat, kepolisian dan koramil,” kata Han, salah seorang mucikari.

Meski dikatakan tarikan wajib, namun Han tidak bisa menunjukkan bukti aturan seperti perda yang mewajibkan aturan tersebut. “Pokoknya disuruh bayar saja, saya nggak tahu aturannya,” ucap Han.

Izin saja tidak cukup untuk melanggengkan bisnis ini. Setiap tahun para mucikari harus membayar lagi uang Rp 185 ribu untuk pemutihan usaha.

Ganti Pemilik
Sedangkan jika dalam perjalanan waktu wisma beralih tangan ke orang lain, sang mucikari yang baru juga harus membayar Rp 225.000. Jumlah ini belum termasuk tarikan-tarikan kecil seperti membayar semacam pengumuman berisi kesepakatan bersama antar-RW yang tertulis dalam kertas laminating. Juga, plakat-plakat yang ditempel di dinding seperti plakat bertulis ‘TNI dilarang masuk tempat ini’.

“Untuk aturan dan plakat itu kami harus membayar masing-masing Rp 50.000,” terang Han dengan menunjukkan aturan yang dimaksud.

Bagaimana jika menolak membayar aturan itu? Menurut pria beruban ini, para mucikari yang mokong itu harus siap-siap saja mendapat teguran atau dicabut usahanya.

Selain tarikan tersebut, ada tarikan ‘insidentil’ yang nilainya cukup besar. Uang insidentil ini diberikan kepada petugas keamanan yang berpatroli setiap malam.

Seperti diketahui, setiap melewati pukul 23.00 WIB atau ketika alarm sudah dibunyikan, aktivitas wisma harus usai, termasuk karaoke.

Bagi yang nekat meneruskan, harus siap-siap merogoh koceknya untuk uang kontrol kepada petugas keamanan. Sekali kedapatan menerima tamu di atas jam itu, harus membayar Rp 8.000 sebagai uang kemananan. Itu pun dibayar setelah ada pengecekan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Khusus di kawasan Dolly, besaran denda ini menjadi Rp 25.000. Namun itu hanya dibayar satu kali oleh mucikari, bukan tamu. Tetapi jangan salah, meski dibayar mucikari, sudah dihitung potongan per bulan yang harus dibayarkan PSK kepada mucikari.

Wagub Jatim Minta Lokalisasi Dolly Ditutup

Surabaya.IN.com
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengusulkan kepada Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono untuk segera menutup lokalisasi Dolly yang berada di Jalan Putat Jaya dan Jalan Jarak. Hal ini dikarenakan para pekerja seks komersial (PSK) di lokalisasi yang disebut-sebut sebagai terbesar di Asia Tenggara ini banyak yang mengidap HIV/AIDS.

"Jika para PSK di Dolly banyak yang mengidap HIV/AIDS, risiko penularannya pun akan lebih besar. Ini berbahaya bagi kesehatan masyarakat," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (29/3/2010).

Ia menuturkan, jika Pemkot tidak segera menutup lokalisasi, Pemkot harus bertanggung jawab atas menularnya penyakit HIV/AIDS. Pemkot juga harus melakukan upaya rehabilitasi terhadap masyarakat yang tertular penyakit.

"Yang berhak menutup hanya Pemkot. Pemprov hanya mendampingi dengan membuat program," katanya. Menurut dia, dalam hal ini Pemkot dan Pemprov dapat bersinergi untuk membuat program pembinaan dan pemberdayaan para PSK dengan pemberian keterampilan dan modal sehingga mau berwirausaha.

Dengan cara ini, lanjut Saifullah, pekerja seks di Dolly dengan sendirinya akan mengalihkan profesinya, dan bekerja seperti masyarakat pada umumnya sehingga lokalisasi akan menjadi sepi dan pelanggan tidak lagi berbuat zina.

Seperti diberitakan sebelumnya, dari data Puskesmas Putat Jaya yang secara rutin mengontrol kondisi kesehatan sebanyak PSK, yakni 76 persen dari 1.287 PSK yang bekerja di Dolly dan Jarak mengidap infeksi penyakit seks menular. Adapun jenis penyakit yang diderita para PSK, antara lain HIV/AIDS, gonore, sipilis, herpes, kondiloma, kandida, dan trikomonas vaginalis. Jenis penyakit kelamin menular tersebut bisa menjadi pembuka jalan masuknya virus HIV ke tubuh manusia dan risikonya tertularnya sangat tinggi melalui proses hubungan seks.

Selama 2010 ini telah terdeteksi 16 pengidap HIV baru. Dalam lima tahun terakhir, angka pengidap HIV/AIDS mengalami fluktuasi. Pada tahun 2006 tercatat 65 pengidap, pada 2007 ada 95 pengidap, pada 2008 ada 72 pengidap, dan 2009 ada 46 pengidap.

Jakarta sulit menyalurkan air

Jakarta.IN.com
Hujan deras dengan durasi pendek membuat saluran drainase di Jakarta sulit menyalurkan air. Ditambah dengan hilangnya daya resap tanah, kondisi tersebut mempermudah terjadinya genangan di jalan-jalan Ibu Kota.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DKI) Jakarta Ery Basworo mengatakan, perubahan iklim secara ekstrim akhir-akhir ini telah mengubah perilaku hujan. Hujan dengan intensitas tinggi, yang biasanya turun dalam durasi lebih dari satu hari, kini mengguyur hanya dalam waktu 3 jam.

Akibatnya, kata Ery, saluran drainase di jalan-jalan arteri Ibu Kota tidak dapat mengalirkan semua air hujan tersebut. Padatnya jumlah bangunan membuat daya resap tanah terhadap air hujan mengecil. Kondisi ini dipersulit dengan tersumbatnya saluran-saluran air oleh sampah maupun sedimentasi tanah. "Sekarang dengan climate change, genangan airnya naik. Genangan banyak karena resapan air kurang, baik sumur resapan ataupun biopori," kata Ery.

Karena penanganan sungai berada dalam kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum, Ery menegaskan, tugas DPU DKI adalah melakukan perbaikan saluran-saluran penghubung ke sungai-sungai tersebut. Oleh karena itu, dalam jangka pendek, DPU DKI berupaya mengatasi hal ini dengan memperbesar penampang saluran pembuangan maupun membuat saluran-saluran baru.

Di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, misalnya, selalu terjadi genangan pada saat hujan deras akibat tersumbatnya saluran air oleh sampah yang dibuang pedagang kaki lima. Untuk memaksimalkan fungsi saluran ini, tidak ada cara lain selain membersihkan dan memperbesar saluran.

Meski demikian, di beberapa tempat, perbesaran saluran air ini tidak serta-merta membuat air terbuang dengan mudah. Tingginya muka air laut maupun sungai dapat mengganggu aliran air, terutama di daerah-daerah rendah. Di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, misalnya, perbaikan saluran tidak dapat optimal jika air di Kali Krukut meluap. Air hujan tidak dapat masuk ke sungai dan justru berbalik serta menimbulkan genangan. Hal serupa terjadi di Jalan Lodan depan Hotel Alexis dan Kali Baru. Kedua lokasi di Jakarta Utara ini tergenang akibat pasang air laut.

2010/07/20

Strategi Mengatasi Kegelisahan

Jakarta.IN.com
Anda tidak hanya mengatasi kecemasan, Anda tumbuh neuron baru. Tidak yakin tentang Anda, tapi ketika datang ke otak, saya pikir lebih besar lebih baik.

Jadi apa yang pilar kebugaran otak dan bagaimana saya bisa menerapkannya?

Mereka pilar adalah; latihan fisik, gizi termasuk banyak dari omega 3 asam lemak dan antioksidan, tidur, manajemen stres, dan novel pengalaman belajar.

Jika anda memiliki banyak stres dalam hidup Anda, belajar strategi coping untuk kecemasan dapat membantu Anda mengelola stres itu. Sementara beberapa strategi tidak dapat menggantikan perawatan dari seorang dokter atau bantuan beberapa obat dapat memberikan, langkah ini adalah yang Anda bisa mulai segera.

Langkah pertama dalam menangani kecemasan adalah untuk memastikan Anda meluangkan waktu setiap hari melakukan sesuatu yang menyenangkan. Tertawa membantu untuk melonggarkan band ketat stres dalam tubuh dan dapat membantu Anda bersantai. Apa pun yang Anda temukan sukacita dalam melakukan, mencari itu. Pergi melihat stand up comedian, kepala ke teater dan menonton film yang lucu atau keluar malam dengan teman-teman Anda.

Bila Anda memiliki situasi atau orang dalam hidup Anda yang memicu kecemasan, maka anda harus menghindari mereka jika Anda bisa. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang melihat sisi positif dari kehidupan dan bisa tertawa tentang iritasi daripada orang yang turun tentang mereka. Luangkan waktu sejenis dengan 'setengah gelas penuh' orang.

Memang benar bahwa jika Anda berada di perusahaan orang-orang yang turun dan penuh negatif, tidak akan lama sebelum itu transfer negatif terhadap Anda. Bekerja sama dengan berada di sekitar orang yang memiliki semangat hidup-Anda menangkap semangat mereka dan dapat membantu untuk menenangkan kecemasan.

Salah satu strategi terbaik untuk mengatasi kecemasan adalah dengan berolahraga setiap hari. Latihan mempromosikan pelepasan endorfin. Endorfin telah disebut cara tubuh memerangi sakit. Mereka bahan kimia yang dapat mengurangi rasa sakit dalam tubuh. Jadi, saat Anda berolahraga, tubuh Anda melepaskan kimia ini dan Anda merasa lebih baik.

Latihan, terutama berjalan, dapat membantu untuk menenangkan rasa takut dan stres dan memperbaiki bagaimana Anda melihat diri Anda juga. Anda akan mendapatkan otot, kehilangan inci dan harga diri Anda akan naik. Harga diri yang rendah merupakan faktor umum pada orang yang berjuang dengan kecemasan.

Latihan tidak harus berarti bergabung dengan gym mahal atau berolahraga dengan beban. Anda dapat berjalan-jalan di sekitar lingkungan Anda, membangun taman bunga di halaman Anda, atau sukarelawan untuk pelatih tim olahraga anak-anak.

Untuk banyak orang, olahraga bukanlah sesuatu yang mereka menikmati memikirkan lakukan. Tapi Anda dapat mengubah aktivitas apapun menjadi bentuk latihan. Putuskan apa yang Anda gemari dan menambahkannya ke jadwal Anda seolah-olah Anda sedang membuat janji.

Anggap saja terapi mental yang meringankan pikiran Anda stres. Lain yang positif untuk latihan adalah bahwa jika Anda bergumul dengan perasaan turun bersama dengan memiliki kecemasan, olahraga juga dapat membantu meringankan beberapa jenis depresi juga.

Beberapa strategi coping untuk kecemasan yang sederhana untuk memerankan. Dapatkan cukup tidur. Menjadi lelah dan kewalahan dapat menyebabkan kecemasan. Ketika Anda merasa lelah dan kewalahan, terkadang hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk tubuh Anda adalah tidur siang. Dua puluh menit tenang dengan mata tertutup dapat menjadi semua yang anda butuhkan.

Nutrisi sangat penting bagi tubuh Anda. Tanpa cukup omega 3 asam lemak, yang adalah apa yang sebagian besar neuron anda sebagian besar terdiri dari, neuron tidak berbicara bersama dengan sangat jelas, dan keputusan yang buruk dapat mengakibatkan, menyebabkan lebih banyak stres. Sumber terbaik asam lemak omega 3 adalah ikan, tetapi Anda dapat melengkapi juga.

Manajemen stres cara saya mengajar juga klien saya berarti menggunakan alat variabilitas denyut jantung biofeedback komputerisasi. Saya telah mengajarkannya kepada klien saya selama 10 tahun dan saya menggunakan biofeedback tingkat variabilitas jantung sering selama setiap hari. Manajemen stres kemudian menjadi jantung berdetak dengan proses denyut jantung, yang berarti saya kemudi tubuh saya antara eustress dan distress sangat efektif.

Pilar lainnya yang sangat penting dari kebugaran otak yang juga merupakan alat yang sangat baik mengatasi kecemasan adalah novel pengalaman belajar. Biasanya yang melibatkan jenis pembelajaran yang kita alami dalam mempelajari instrumen baru atau bahasa baru. Jika Anda tidak punya waktu untuk sebuah bahasa baru, maka saya merekomendasikan beberapa alat baru yang tersedia kebugaran otak.

Jadi jika saya berfokus pada pertumbuhan neuron baru, neurogenesis disebut, maka saya akan mengurus pilar kebugaran otak yang merupakan strategi ampuh untuk mengatasi kecemasan.

Latihan Antiteror Kopassus-SAS

Denpasar.IN.com
Sebanyak 50 personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dibantu 20 personel Australian Special Air Service (SAS) akan melakukan penyergapan terhadap teroris yang melakukan aksi teror Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (28/9/2010). Lima belas teroris ini berhasil menguasai Bandara dan menyandera sejumlah warga sipil, termasuk wisatawan asing.

Aksi ini mereka lakukan untuk menuntut Pemerintah Indonesia membebaskan rekan mereka yang menjadi tahanan karena kasus terorisme. Lantaran teroris tersebut sudah terlatih, Kopassus dan SAS pun tak ingin gegabah dalam menghadapi mereka.

Dalam operasi yang dinamakan Dawn Komodo-10 ini, pasukan khusus yang diberangkatkan dari Jakarta tiba di Lombok dan akan melakukan perjalanan darat ke Bali melalui Pelabuhan Padang Bai, Karangasem.

"Kita ingin mengelabui dan mengacaukan perhatian mereka dengan mendarat di Lombok,” papar Kepala Penerangan Kopassus Letkol Inf Teguh Muji Angkasa dalam jumpa pers di Kantor Gubernur Bali, Senin (27/9/2010).

Setibanya di Lapangan Niti Mandala Renon, semua perlengkapan tempur disiapkan untuk menyergap para teroris di Bandara. Sebanyak enam helikopter TNI AD, yakni jenis BOLCO 105, MI 17, BEL 205 A1, yang masing-masing berjumlah 2 buah, akan digunakan untuk para trail rider.

Sejumlah tentara akan menyelinap di dalam mobil catering yang diminta oleh teroris. Untuk mengalihkan perhatian teroris di garda depan, mobil catering akan disusul dengan mobil ambulans. Setelah teroris mulai bingung, pasukan khusus Kopassus-SAS akan melakukan penyerbuan sporadis untuk melumpuhkan para teroris.

Bandara Ngurah Rai Tetap Beroperasi

Denpasar.IN.com
Latihan gabungan penanggulangan teroris antara Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD dann Australian Special Air Service (SAS) yang digelar Selasa (28/09/2010) dan dipusatkan di Bandara Ngurah Rai Denpasar dipastikan tidak akan mempengaruhi aktivitas penerbangan yang sudah dijadwalkan.

General Manager Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Heru Legowo menjamin aktivitas Bandara Ngurah Rai tetap berjalan seperti biasa. “Aktivitas di Bandara normal, jam nya sudah disesuaikan,” ujar Heru Legowo kepada Kompas.com, Senin (27/09/2010).

Awalnya latihan ini akan dimulai pukul 08.00 WITA, namun karena pada jam-jam tersebut jadwal penerbangan cukup padat, latihan kemudian diundur pukul 10.00 WITA saat jadwal penerbangan relatif sedikit.

"Karena itu fasilitas umum, jangan sampai kegiatan kita mengganggu masyarakat,” tegas Kepala Penerangan Kopassus, Letkol Teguh Muji Angkasa saat jumpa pers di kantor Gubernur Bali, siang tadi.

Dalam latihan bersama Kopassus-SAS ini, pembebasan sandera teroris akan dilakukan di Gate 1 dan 2 Terminal Keberangkatan Bandara Ngurah Rai Denpasar. Untuk menghindari kepanikan calon penumpang, pihak pengelola bandara sudah memberitahu kepada pihak maskapai penerbangan terkait kegiatan latihan bersama ini.

Kebocoran anggaran di daerah

Jakarta.IN.com
Kebocoran anggaran di daerah, antara lain, disebabkan praktik percaloan. Akibat praktik ini disinyalir anggaran bocor sebesar 20-30 persen dari total dana dari pusat ke daerah. Kriteria penetapan daerah yang berhak atas alokasi anggaran dinilai sangat longgar sehingga memunculkan perantara.

”Biaya-biaya ilegal membuat anggaran pembangunan menjadi terpangkas. Ini sangat rawan bagi para anggota Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) di daerah yang hampir semuanya berbisnis dari anggaran pemerintah,” kata Direktur Eksekutif Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah Agung Pambudi di Jakarta, Senin (27/9/2010).

Menurut Agung, percaloan anggaran masih kerap terjadi karena ketentuan yang mengatur tentang penetapan daerah penerima dana dari pusat tergolong longgar sehingga membuka ruang untuk negosiasi. Negosiasi biasanya pada upaya meyakinkan kementerian dan lembaga tentang urgensi peruntukan alokasi dana bagi daerah tertentu.

”Praktik itu bisa dicegah jika mekanisme penetapan daerah yang layak mendapatkan DAK (dana alokasi khusus) atau dana program kementerian dan lembaga sudah terlembaga dengan baik,” ujarnya.

Di sisi lain, pemerintah sering kali salah kaprah pada saat kepala daerahnya memaksakan ukuran kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dengan mengacu pada seberapa besar program kementerian dan lembaga yang dilaksanakan di daerahnya. Akibatnya, kepala SKPD harus berusaha mengamankan jabatannya dengan berbagai cara, antara lain, mencari kemudahan melalui perantara.

”Tentu saja hal itu ’menyunat’ anggaran pembangunan di daerah. Ini sangat rawan. Salah satu yang bisa dilakukan para pengusaha anggota Kadin di daerah adalah harus memulai dari diri sendiri, jangan berlaku sebagai calo anggaran, melainkan harus membantu daerah memetakan dan mempromosikan potensi daerahnya,” tutur Agung.

Makin meningkat

Anggaran transfer pusat ke daerah kian meningkat dari tahun ke tahun karena Indonesia mengikuti prinsip dana akan mengikuti pelaksanaan fungsi, di mana sejak otonomi daerah ditetapkan, pemerintah daerah mendapatkan kewenangan penuh mengurus dirinya sendiri.

Ekonom Dradjad H Wibowo mengungkapkan, transfer ke daerah itu tidak efisien karena perilaku menggandakan kebutuhan anggaran (mark up) masih terjadi. Besaran mark up di daerah itu sering kali lebih besar daripada anggaran kementerian dan lembaga di pusat.

”Praktik mark up ini menjamur karena BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) sering kesulitan memeriksa kondisi keuangan di daerah. Oleh karena itu, perlu kerja sama yang erat untuk mengembangkan standar efisiensi setiap pos belanja,” ujarnya.

Secara terpisah, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana menyebutkan, alokasi anggaran di daerah memang patut dipertanyakan. Sebab, banyak daerah yang mengalokasikan 60-70 persen dari anggarannya dalam APBD hanya untuk membiayai ongkos pemerintahan umum, antara lain, gaji pegawai dan guru.

Atas dasar itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan) Evert Erenst Mangindaan diminta menyiapkan petunjuk khusus bagi daerah dalam mengalokasikan anggaran pemerintahan umum. Petunjuk khusus ini wajib digunakan daerah saat menyusun rancangan APBD. Dengan cara ini, diharapkan ada bagian dari anggaran yang dipergunakan untuk membangun infrastruktur dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

”Petunjuk khusus itu harus selesai pada tahun ini sehingga bisa secara bertahap diterapkan oleh setiap pemerintah daerah. Petunjuk dari Menpan itu akan mengatur besaran kebutuhan biaya pemerintahan umum pada setiap daerah. Besarannya akan berlainan pada setiap daerah. Ini termasuk akan mengatur besarnya jumlah pegawai honorer di daerah,” tuturnya.

Perampok ATM Tewas

Padang.IN.com
Seorang lagi tersangka perampok mesin ATM tewas pada Minggu (26/9/2010). Ia adalah satu dari sekian perampok yang ditangkap dalam penyergapan di kaki Gunung Singgalang, Jorong Ladang Nangguak Batu, Nagari Pakan Sinayan, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam.

Kapolda Sumbar Brigjen (Pol) Andayono memastikan, tersangka perampok yang tewas itu bernama Sudirman dan diketahui berasal dari Provinsi Jambi. Tersangka itu tewas akibat luka tembak saat tengah menjalani perawatan di RS Bhayangkara, Kota Padang.

Sehari sebelumnya, tiga tersangka perampok tewas dan empat orang tertangkap saat penyergapan. Menurut Kabid Humas Polda Sumbar AKB Agus B Kawedar, ketiga orang yang tewas pada penyergapan itu masing-masing bernama Hendra alias Suwardi, Pakde, dan Bento.

Pembobolan ATM

Agam.IN.com
Tiga dari 10 pelaku perampokan mesin anjungan tunai mandiri di Padang, Sumatera Barat, ditembak mati oleh aparat gabungan, Sabtu (25/9). Perampokan itu diduga dilakukan kelompok teroris karena mempunyai modus yang sama dengan perampokan di Medan.

Kepala Bidang Penerangan Umum Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Besar Marwoto Soeto, Sabtu, mengatakan, kemungkinan besar pelaku merupakan kelompok teroris karena memiliki kesamaan modus dengan pelaku Bank CIMB Niaga di Medan, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu. Ciri-ciri mencolok adalah membawa senjata dan merampok anjungan tunai mandiri (ATM).

Saat ini Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar telah berkoordinasi dengan Polda Sumut untuk mencocokkan barang bukti yang ditemukan.

Hingga semalam, Kepala Polda Sumbar Brigadir Jenderal (Pol) Andayono dalam jumpa persnya menyebutkan, empat pelaku ditangkap dalam penyergapan yang dilakukan aparat gabungan. Tiga pelaku tewas ditembak, yaitu satu pelaku di Pariaman dan dua pelaku yang lain di Agam.

Marwoto mengatakan, dengan tertangkapnya sejumlah pelaku, diharapkan pengembangan penyelidikan dapat dilakukan lebih maksimal. Terhadap pelaku yang buron, yaitu dua orang dan kemungkinan terkait dengan jaringan teroris, aparat kepolisian akan menindak tegas.

Petugas gabungan yang memburu para perampok itu terdiri dari satuan Resmob Polda Sumbar dan polisi dari Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, dan Kota Bukittinggi. Dalam penyergapan, terjadi dua kontak senjata.

Para pelaku yang tewas dibawa dengan sejumlah ambulans ke RS Bhayangkara, Kota Padang. Demikian pula dengan para pelaku yang di antaranya tampak mengalami luka tembak di bagian paha, kemudian diangkut di bagian belakang minibus polisi.

Rampok ATM

Pada Sabtu menjelang pukul 04.00, 10 anggota komplotan perampok itu diduga melakukan perampokan tiga mesin ATM di kampus Universitas Bung Hatta, Ulakkarang, Kota Padang. Para perampok membawa kabur uang Rp 172 juta di mesin ATM milik Bank Bukopin, Rp 200 juta milik Bank Nagari, dan merusak mesin ATM milik Bank BNI.

Para pelaku menggunakan mesin las dan merusak brankas dengan cara memotong besi penutupnya untuk mengambil uang di dalam brankas, sementara mesin ATM Bank Nagari digondol secara utuh. ”Para pelaku memukul anggota satpam, mengikat dengan tali rafia warna hijau dan plakban hitam, serta menyekap mereka dalam ruang satpam kampus,” kata Amrizal, petugas satpam Universitas Bung Hatta.

Wakil Kapolresta Padang Ajun Komisaris Besar Wisnu Handoko mengatakan, selain ketiga anggota satpam, para pelaku juga menyekap dua warga yang saat itu berada di sekitar lokasi kejadian.

Kepala Bagian Operasi Polresta Padang Komisaris Arief Budiman menambahkan, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku perampokan itu berkat rekaman close circuit television (CCTV) yang terdapat dalam bilik ATM Bank Nagari.

Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Ajun Komisaris Besar Agus B Kawedar mengatakan, para tersangka disergap di kaki Gunung Singgalang. Mereka berusaha kabur setelah tertangkap dalam razia di wilayah Kabupaten Padang Pariaman.

Dalam penyergapan itu, terjadi dua kontak tembak. Kontak pertama terjadi di jalan poros Kabupaten Padang Pariaman menuju Kabupaten Agam saat polisi melakukan razia. Satu tersangka tewas ditembak dan seorang lagi ditangkap.

Kontak senjata kedua terjadi di kawasan perladangan di kaki Gunung Singgalang yang terletak di Jorong Ladang Nangguak Batu, Nagari Pakan Sinayan, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam. Dua orang tewas ditembak. Empat tersangka ditangkap dalam aksi penyergapan yang dipimpin Kapolda Sumbar Brigjen (Pol) Andayono itu. Lebih dari dua orang masih buron.

Kemarin, ratusan warga di sekitar lokasi penyergapan kedua di kawasan dataran tinggi itu memenuhi jalan di sekitar lokasi kejadian, yang berjarak sekitar 7 kilometer dari Bukittinggi itu. Sebagian warga mengatakan, kontak senjata mulai terjadi sekitar pukul 13.00.

Dalam penyergapan itu, polisi menemukan dua pucuk senjata genggam merek Beretta yang digunakan komplotan perampok saat melakukan perlawanan. Sejumlah polisi bersenjata laras panjang tampak terus berjaga-jaga di pinggir jalan. Hingga berita ini disusun belum ada keterangan resmi soal identitas para pelaku tersebut.

Dalam aksinya, para pelaku menggunakan kendaraan roda empat. Semalam dua barang bukti ditahan polisi berupa kendaraan minibus Suzuki APV dan Toyota Avanza yang merupakan kendaraan sewaan.

Nyaris bersamaan dengan kontak senjata di Kabupaten Agam, polisi juga melakukan penggerebekan di Korong Pasar Mudik, Nagari Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. Polisi mencari salah seorang tersangka yang diidentifikasi warga setempat sebagai Wempy atau Khairil. Joni (35), salah seorang warga, mengatakan, penggerebekan dilakukan sekitar pukul 13.30 dengan tembakan peringatan ke udara yang diletuskan sebanyak dua kali oleh anggota polisi.

”Tapi polisi tidak berhasil menangkap siapa-siapa di sini, pintu rumah Wempy terkunci dan tidak ada orang,” kata Joni. Wempy diketahui mengontrak salah satu rumah petak di daerah itu dan telah tinggal bersama istri dan seorang anaknya sekitar setahun terakhir.

Ia menambahkan, sepanjang pengetahuannya, Wempy yang dikenal warga sekitar relatif jarang terlihat di rumahnya itu mengaku bekerja di bidang jasa transportasi. ”Kadang juga suka cerita sedang mengerjakan proyek, tetapi tidak jelas proyeknya apa,” kata Budi, warga yang lain.

Warga Jatim Berobat Habis Rp 2 Triliun

Malang.IN.com
Sebagian warga Jawa Timur rela menghabiskan uang senilai Rp 2 triliun setiap tahunnya untuk berobat ke luar negeri akibat belum maksimalnya pelayanan rumah sakit di Jawa Timur.

Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) tentang fasilitas Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Senin mengatakan, guna mengantisipasi keluarnya uang secara sia-sia ke mancanegara itu pemerintah terus berupaya meningkatkan fasilitas rumah sakit milik Pemprov.

Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf menjelaskan, untuk memfasilitasi agar warga Jatim tidak membuang uangnya hanya untuk berobat ke mancanegara, Pemprov Jatim terus berupaya meningkatkan fasilitas berkelas eksekutif.

"Hal ini sebagai antisipasi agar warga tidak berobat ke mancanegara, sehingga bisa membuang uangnya ke dalam negeri, khususnya ke Jatim," katanya, Senin (27/9/2010).

Ia menyebutkan ke lima rumah sakit milik Pmprov yang akan ditingkatkan fasilitas eksekutifnya, RSU dr Soedono Madiun, RSSA Malang, RSU Haji Surabaya, RS Jiwa Menur Surabaya serta RSU dr Soetomo Surabaya.

Meski terus berupaya meningkatkan pelayanan fasilitas kesehatan bagi warga kelas eksekutif, Pemprov Jatim juga akan tetap memfasilitasi warga biasa, seperti dengan menambah fasilitas bagi masyarakat penerima Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).

Penambahan fasilitas bagi warga biasa tersebut seperti rencana penambahan kamar di RSSA Malang. Gus Ipul mengatakan, penambahan ini akan dikhususkan bagi kamar kelas tiga.

"Kamar kelas tiga ini mayoritas penghuninya adalah warga yang mendapatkan fasilitas Jamkesda dari pemerintah, sehingga mereka bisa terlayani," ujarnya.

Selain itu, Pemprov juga memberikan pelayanan terhadap masyarakat di tingkat Puskesmas dengan menyiagakan satu perawat dan dokter.

"Dengan adanya satu dokter lengkap dengan perawatnya ini diharapkan masyarakat tidak berbondong-bondong datang ke rumah sakit jika sakit, namun bisa terlayani di tingkat Puskesmas," katanya.

Longsor di pacitan

Pacitan.IN.com
Ratusan keluarga di Desa Wonoasri, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, terjebak longsor yang menutup seluruh akses jalan di sekitar permukiman mereka.
Ada sekitar 57 siswa SMP dan SMA yang tidak sekolah karena harus jalan empat kilometer lebih.

Informasi dari kepala desa setempat, Bonasir, Senin (27/9/2010) malam, warganya yang masih terisolasi di pedalaman desa itu jumlahnya sekitar 450 keluarga.

“Mereka tersebar di tiga dusun yang semuanya berada di daerah yang sulit dijangkau, yakni Dusun Sipen, Sidowayah, serta Pakel,” katanya.

Selain menutup akses keluar dari tiga permukiman itu, guguran material longsor dalam jumlah banyak juga menyebabkan jalur alternatif menuju Kabupaten Ponorogo nyaris terputus.

Warga di kota kelahiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini sebenarnya sudah berusaha menyingkirkan material longsoran yang menutup badan jalan. Namun karena jumlah/volumenya sangat banyak, upaya itu tak berhasil maksimal.

Sebagian kendaraan roda dua sudah ada yang bisa melintas. Namun, sebagian besar lainnya, terutama kendaraan roda empat atau lebih, terpaksa putar haluan karena jalur alternatif yang tertimbun longsor itu masih sangat rawan.

Akibatnya, puluhan siswa SMP dan SMA dari tiga dusun tersebut tak bisa masuk sekolah. Penyebabnya, mobil angkutan yang biasa menjemput tidak bisa sampai ke lokasi permukiman karena jalan tertimbun longsor tadi.

Tidak Sekolah
Demikian pula dengan dua jalur ke alternatif ke Desa Baosan Kidul dan Mrayan di wilayah Kecamatan Ngrayun, Ponorogo. “Ada sekitar 57 siswa SMP dan SMA yang tidak sekolah karena harus jalan empat kilometer lebih,” kata Bonasir.

Di Desa Wonoasri, total terdapat empat titik jalan ambles dan dua lainnya tertimbun tanah longsor. Salah satu jalan yang ambles berada di Dusun Sidowayah. Di jalur tersebut, lebar jalan rambatan yang ambles mencapai 25 meter.

Sebelumnya, ruas jalan juga sempat ambles terguyur hujan deras, tetapi dibanding sekarang, kondisinya jauh lebih parah.

Selain itu, sebuah jembatan dilaporkan juga ambruk akibat diterjang banjir di sungai yang ada di bawahnya. “Dulu yang ambles hanya setengah meter saja,” katanya.

2010/07/19

Calon Istri Dibunuh

Pasuruan.IN.com
Rekonstruksi pembunuhan sadis di Desa Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (27/9/2010), menyita perhatian warga sekitar.

Kerumunan warga di sekitar bangunan kosong tempat kejadian perkara di tepi Jalan Raya Raci Bangil itu sempat menghambat arus lalu lintas kendaraan dari dua arah Bangil-Pasuruan.

Rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku, M Saiful Imron (22), warga Desa Pohgading, Kecamatan Pasrepan, Pasuruan, dan korban Devi Janatin Nikmah (19), yang diperankan karyawan sipil Polres Pasuruan, berjalan lancar dan aman meski para pengunjung sempat berteriak mengumpat tersangka.

Kapolres Pasuruan AKBP Syahardiantono menjelaskan, jasad korban, Devi Jannatin Nikmah, ditemukan tewas di dalam bangunan kosong dalam kondisi telanjang, Selasa (21/9/2010).

Pada tubuh korban ditemukan bekas cekikan di lehernya. Petugas sempat kesulitan mengungkap kejadian tersebut karena korban tidak dikenali identitasnya.

Namun, setelah korban yang diketahui bernama Devi Jannatin Nikmah, warga Dusun Wage, Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Pasuruan, polisi mulai menemukan titik terang.

Dari keterangan keluarga korban, diketahui korban mempunyai sahabat dekat yang juga telah menjadi calon pasangannya.

Polisi kemudian menangkap M Saiful Imron di rumahnya. Tersangka juga langsung mengaku telah membunuh kekasihnya tersebut.

Imron mengaku tega membunuh kekasihnya yang bakal segera dinikahinya itu karena malu. Bakal istrinya yang juga sahabat sekolahnya tersebut telah keburu mengandung sekitar delapan bulan.

Imron menceritakan, sebelum dibunuh, calon istrinya diajak ke bangunan kosong, Senin (20/9/2010). Sebelum dibunuh, Imron juga mengaku sempat menyetubuhi calon istrinya yang telah hamil tersebut terlebih dulu.

Imron membunuh calon istrinya itu dengan cara memukul dengan tangan kosong dan mencekiknya.

Seusai kejadian, Imron kemudian pulang ke rumahnya di Pohgading Pasrepan untuk membantu memasak di rumahnya sebagai persiapan pernikahan dirinya.

Baru pada Selasa (21/9/2010) siang jasad Devi Jannatin Nikmah ditemukan warga sekitar dalam kondisi mengenaskan. Imron kemudian tertangkap pada Kamis (23/9/2010) setelah polisi mengetahui identitas korban.

Imron dan Devi rencananya akan melaksanakan pernikahan pada Jumat (24/9/2010). Namun, hari yang telah direncanakan itu menjadi hari pemakaman Devi Jannatin Nikmah yang dibunuh calon suaminya sendiri.

Hubungan antara Imron dan Devi telah berlangsung sekitar dua tahun sejak keduanya masih duduk di salah satu SMK di Kota Pasuruan. Imron yang adik kelas itu telah menaksir Devi, kakak kelasnya.

Namun, hingga kejadian tersebut, Imron belum sempat bekerja karena baru saja lulus sekolah. Sementara Devi yang sempat bekerja di sebuah pabrik juga keluar karena kondisi badannya yang telah hamil.

Dengan alasan malu karena calon istrinya telanjur hamil terlebih dulu, Imron kemudian tega membunuh calon istrinya tersebut.

Tugas BNP2TKI Akan Diperjelas

Tangerang.IN.com
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menyatakan, akan mempertegas tugas Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia atau BNP2TKI. Penyempurnaan ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI).

Menakertrans mengungkapkan hal ini usai rapat tertutup dengan Kepala BNP2TKI Mohammad Jumhur Hidayat di Gedung Pendataan Kepulangan TKI Selapanjang, Kota Tangerang, Banten, Senin (27/9/2010) siang . Turut hadir Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja Abdul Malik Harahap, Direktur Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri Roostiawati, Sekretaris BNP2TKI Eddy Sudibyo, Deputi Penempatan Ade Adam Noch, dan Deputi Perlindungan Lisna Pulungan.

"Kami mengonsolidasikan antara wilayah kebijakan dan pelaksanaan yang akan terus disempurnakan. Mana yang kebijakan ketenagakerjaan dan mana kewenangan BNP2TKI, dalam waktu dekat akan kami lakukan penyempuraan secepatnya," ujar Muhaimin.

Menurut Muhaimin, BNP2TKI dapat mengawasi pelaksanaan pelatihan TKI 200 jam untuk sertifikasi kompetensi sesuai persyaratan pemberangkatan calon TKI dari Kemennakertrans. BNP2TKI juga dapat melaksanakan pelatihan , yang selama ini diselenggarakan swasta, dan persiapan akhir pemberangkatan (PAP) calon TKI sebelum berangkat.

Menakertrans akan menginventarisasi lebih rinci lagi bagaimana BNP2TKI bisa mengimplementasikan kebijakan kementerian. Untuk itu, Menakertrans akan menerbitkan peraturan baru untuk menyempurnakan empat peraturan lama berkait penempatan dan perlindungan TKI sesuai Undang-Undang Nomor 39/2004.

Keempat peraturan tersebut adalah Permennakertrans Nomor 15/MEN/VIII/2009 tentang Pencabutan Peraturan Mennakertrans Nomor 22/MEN/XII/2008 tentang Pelaksanaan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri, Permennakertrans Nomor 16/MEN/VIII/2009 tentang Tata Cara Penerbitan Surat Izin Pengerahan Calon Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri bagi Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta, Permennakertrans Nomor 17/MEN/VIII/2009 tentang Penyelenggaraan Pembekalan Akhir Pemberangkatan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri, dan Permennakertrans Nomor 18 /MEN/VIII/2009 tentang Bentuk, Persyaratan, dan Tata Cara Memperoleh Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri.

Adapun Jumhur optimistis Mennakertrans akan menyerahkan urusan pelayanan TKI kepada BNP2TKI sebagai otoritas tunggal. Menurut Jumhur, langkah tersebut merupakan arah kebijakan yang semakin baik.

"Soal pelatihan 200 jam, kami sudah siap. Bahkan, absen peserta pelatihan pun sudah pakai sidik jari. PAP sudah memakai peralatan multimedia. Semoga (penyerahan pelaksanaan dari Mennakertrans) bisa dalam waktu tidak terlalu lama lagi," kata Jumhur.

Secara terpisah, Direktur Eksekutif Migrant CARE Anis Hidayah mengatakan, dia setuju dengan pembagian kewenangan untuk menghilangkan tumpang tindih pelayanan TKI. Namun, Anis meragukan kemampuan BNP2TKI melaksanakan tugas itu semua karena pelaksanaan penempatan ke Korea dan Jepang masih saja bermasalah.

"Kasus Korea yang kami tangani banyak (peminat) yang mendaftar tiga tahun kemudian baru mendapat kabar (diterima). Yang sudah berangkat pun banyak yang (bekerja) tidak sesuai dengan kontrak, akhirnya (TKI) lari dan mencari pekerjaan baru secara ilegal," ungkap Anis.

Perburuan Perampok ATM

Padang.IN.com
Pengejaran terhadap dua pelaku perampokan ATM di kampus Universitas Bung Hatta, Padang, belum membawa hasil. Namun polisi berhasil mendeteksi pembicaraan handphone sang buron yang tengah bersembunyi di hutan Gunung Singgalang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Dalam pembicaraan telepon itu, perampok menghubungi temannya di Medan dan Pekanbaru, minta bantuan agar bisa lolos dari kepungan polisi.
Kami mendapatkan informasi dari pelacakan sinyal HP. Dua buron itu minta dijemput jaringan mereka di Sumatera Utara dan dan Riau.
-- Kapolresta Bukittinggi, AKBP Wisnu Andayana

"Kami mendapatkan informasi dari pelacakan sinyal HP. Didapatkan informasi bahwa dua buron itu minta dijemput oleh jaringan mereka yang berada di Sumatera Utara dan dan Riau," kata Kapolresta Bukittinggi AKBP Wisnu Andayana, Senin (27/9/2010).

Oleh karena itu, jajaran Polresta Bukittinggi meningkatkan penjagaan dan pengawasan jalan keluar menuju Sumatera Utara dan Riau.

"Tanpa membawa perbekalan yang cukup, kami perkirakan mereka hanya mampu bertahan sampai besok (hari ini) siang. Karena itu mereka minta bantuan kepada jaringannya," tambah Wisnu.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, dr Rosnini Syafitri MKes, memperkirakan, dua buron itu sulit bertahan tanpa asupan makanan memadai.

Secara medik, manusia hanya dapat bertahan tanpa makan dan minum maksimal tiga hari. Bisa jadi, sebelum tiga hari mereka akan kesulitan untuk bertahan, baik itu melanjutkan pelarian mereka apalagi untuk bertahan hidup.

"Faktor usia juga ikut mempengaruhi mereka untuk dapat bertahan pada kondisi yang cukup sulit itu. Jika mereka kesulitan mendapatkan makanan dan minuman dalam tiga hari, dipastikan tidak akan mampu bergerak lagi dan tertahan di titik pelarian terakhir," katanya.

Jika mereka dapat mengonsumsi minuman, mereka bisa bertahan dalam kurun waktu hingga tujuh hari. Rosnini menyebutkan, karena masih berada di hutan, pasokan air minum dan makanan hutan seperti daun dan buah-buahan mungkin dapat membantu mereka untuk bertahan.

Namun, kondisinya akan semakin sulit apabila mereka terluka. "Setelah itu mereka bisa saja terkena demam tinggi hingga akhirnya mempersulit pelarian," ucap Rosnini.(Kompas)

Asmara Siswi SMP Diculik Guru

Jakarta.IN.com
Hubungan asmara sesama jenis kembali mencuat. Seorang siswi SMP di Depok, Jawa Barat berinisial Tn (15) terlibat hubungan lesbian dengan Sj (26) yang tidak lain guru Taekwondo-nya.

Jalinan asmara sesama jenis ini menjadi masalah setelah Tn yang sedang menjalani terapi pengobatan orientasi seksual di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RSPA), Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, tiba-tiba menghilang pada Jumat (10/9/2010) malam lalu.

Usut punya usut, ternyata Tn dibawa kabur oleh Sj, kekasih sesama jenisnya. Sj menjadi guru taekwondo Tn sejak remaja putri itu berusia 13 tahun dan masih duduk di kelas I SMP di Depok.

Hubungan lesbian atau sesama jenis antara Tn dan Sj ini ditentang oleh orangtua Tn, yakni Mb. Mb adalah seorang konsultan perbankan.

Karena merasa khawatir dengan anaknya, Mb lalu mengadukan kasus ini ke Komisi Nasional Perlindungan Anak. Akhirnya sejak Juli lalu, Komnas memberikan terapi orientasi seksual pada Tn dengan merumahkannya di RSPA, Bambu Apus, Cipayung.

Namun, ternyata Sj tak hilang akal. Pada Hari Raya Lebaran, ia menculik Tn dari RSPA. Sj berhasil mengelabui satpam RSPA.

Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mengakui bahwa ketika itu petugas keamanan RSPA lalai.

"Yang jelas petugas keamanan lalai, karena tak tahu ada anak dibawa kabur orang," tegas Arist Merdeka Sirait di kantornya, Senin (27/9/2010). Saat ini petugas keamanan akan dimintai keterangan pihak berwajib.

Kisah pertemuan Tn dengan Sj bermula dari latihan Taekwondo di sebuah tempat di Depok dua tahun silam. Mereka akhirnya sering bertemu.

Saking seringnya pertemuan mereka, Tn mengaku jatuh cinta pada Sj. Bahkan Tn juga mengaku sudah beberapa kali berhubungan intim dengan Sj.

Latihan Antiteror diserbu warga

Denpasar.IN.com
Menjelang latihan bersama penanggulangan teror Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI-AD dengan Australian Special Air Service (SAS), Selasa, (28/9/2010) besok, enam Helikopter milik TNI-AD sudah mendarat di lokasi latihan. Yakni di Lapangan Nitimandala, Renon. Denpasar, Bali

Helikopter jenis BOLCO 105, MI 17, BEL 205 A1 .yang masing-masing berjumlah dua unit, saat ini tengah dipersiapkan untuk menghadapi latihan besok. Di sela-sela persiapan, ratusan warga Denpasar dan sekitarnya berbondong-bondong melihat langsung dari jarak dekat keenam Helicopter tersebut.

Warga yang rata-rata datang membawa anak-anak mereka itu memanfaatkan momen ini untuk mengabadikan diri dengan berfoto mengambil latar Helikopter. "Tumben saya lihat helikopter sebesar ini, dan bisa sedekat ini" ujar Diva Mentari, siswi kelas 6 SD yang datang bersama ayahnya untuk melihat dari dekat peralatan tempur milik TNI ini.

Sebelum dimulainya latihan antara Kopassus-SAS, warga dapat leluasa mendekat ke Helikopter, dan para personel TNI-AD yang tengah mempersiapkan Helicopter tersebutpun menunjukkan sikap ramah kepada warga dengan sesekali melayani foto bersama mereka.

Mobil Bodong

Batam.IN.com
Akibat pemalsuan atau manipulasi dokumen mobil mewah impor di Batam, kerugian negara ditaksir mencapai Rp 700 miliar. Dana sebesar itu semestinya masuk pendapatan negara melalui tarikan bea masuk saat mobil mewah impor masuk ke Batam.
Siapa pun yang terlibat akan ditindak, termasuk oknum (polisi) lalu lintas.
-- Iskandar Hasan

Demikian salah satu keterangan pers Kepala Divisi Humas Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) Irjen Iskandar Hasan di Markas Kepolisian Daerah Kepulauan Riau di Kota Batam, Senin (27/9/2010).

Dengan adanya potensi kerugian negara tersebut, menurut Iskandar, Mabes Polri tidak saja akan menjerat pelaku dengan Pasal 263 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang Pemalsuan. Namun, kasus bisa dikembangkan ke dugaan korupsi, bahkan pencucian uang.

Sehubungan dengan itu, Mabes Polri akan mengungkap seluruh pelaku yang terlibat pemalsuan dokumen. Hal itu mulai dengan orang yang menyuruh, melakukan, dan menggunakan dokumen palsu.

"Siapa pun yang terlibat akan ditindak, termasuk oknum (polisi) lalu lintas," tegas Iskandar.