2010/07/20

Strategi Mengatasi Kegelisahan

Jakarta.IN.com
Anda tidak hanya mengatasi kecemasan, Anda tumbuh neuron baru. Tidak yakin tentang Anda, tapi ketika datang ke otak, saya pikir lebih besar lebih baik.

Jadi apa yang pilar kebugaran otak dan bagaimana saya bisa menerapkannya?

Mereka pilar adalah; latihan fisik, gizi termasuk banyak dari omega 3 asam lemak dan antioksidan, tidur, manajemen stres, dan novel pengalaman belajar.

Jika anda memiliki banyak stres dalam hidup Anda, belajar strategi coping untuk kecemasan dapat membantu Anda mengelola stres itu. Sementara beberapa strategi tidak dapat menggantikan perawatan dari seorang dokter atau bantuan beberapa obat dapat memberikan, langkah ini adalah yang Anda bisa mulai segera.

Langkah pertama dalam menangani kecemasan adalah untuk memastikan Anda meluangkan waktu setiap hari melakukan sesuatu yang menyenangkan. Tertawa membantu untuk melonggarkan band ketat stres dalam tubuh dan dapat membantu Anda bersantai. Apa pun yang Anda temukan sukacita dalam melakukan, mencari itu. Pergi melihat stand up comedian, kepala ke teater dan menonton film yang lucu atau keluar malam dengan teman-teman Anda.

Bila Anda memiliki situasi atau orang dalam hidup Anda yang memicu kecemasan, maka anda harus menghindari mereka jika Anda bisa. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang melihat sisi positif dari kehidupan dan bisa tertawa tentang iritasi daripada orang yang turun tentang mereka. Luangkan waktu sejenis dengan 'setengah gelas penuh' orang.

Memang benar bahwa jika Anda berada di perusahaan orang-orang yang turun dan penuh negatif, tidak akan lama sebelum itu transfer negatif terhadap Anda. Bekerja sama dengan berada di sekitar orang yang memiliki semangat hidup-Anda menangkap semangat mereka dan dapat membantu untuk menenangkan kecemasan.

Salah satu strategi terbaik untuk mengatasi kecemasan adalah dengan berolahraga setiap hari. Latihan mempromosikan pelepasan endorfin. Endorfin telah disebut cara tubuh memerangi sakit. Mereka bahan kimia yang dapat mengurangi rasa sakit dalam tubuh. Jadi, saat Anda berolahraga, tubuh Anda melepaskan kimia ini dan Anda merasa lebih baik.

Latihan, terutama berjalan, dapat membantu untuk menenangkan rasa takut dan stres dan memperbaiki bagaimana Anda melihat diri Anda juga. Anda akan mendapatkan otot, kehilangan inci dan harga diri Anda akan naik. Harga diri yang rendah merupakan faktor umum pada orang yang berjuang dengan kecemasan.

Latihan tidak harus berarti bergabung dengan gym mahal atau berolahraga dengan beban. Anda dapat berjalan-jalan di sekitar lingkungan Anda, membangun taman bunga di halaman Anda, atau sukarelawan untuk pelatih tim olahraga anak-anak.

Untuk banyak orang, olahraga bukanlah sesuatu yang mereka menikmati memikirkan lakukan. Tapi Anda dapat mengubah aktivitas apapun menjadi bentuk latihan. Putuskan apa yang Anda gemari dan menambahkannya ke jadwal Anda seolah-olah Anda sedang membuat janji.

Anggap saja terapi mental yang meringankan pikiran Anda stres. Lain yang positif untuk latihan adalah bahwa jika Anda bergumul dengan perasaan turun bersama dengan memiliki kecemasan, olahraga juga dapat membantu meringankan beberapa jenis depresi juga.

Beberapa strategi coping untuk kecemasan yang sederhana untuk memerankan. Dapatkan cukup tidur. Menjadi lelah dan kewalahan dapat menyebabkan kecemasan. Ketika Anda merasa lelah dan kewalahan, terkadang hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk tubuh Anda adalah tidur siang. Dua puluh menit tenang dengan mata tertutup dapat menjadi semua yang anda butuhkan.

Nutrisi sangat penting bagi tubuh Anda. Tanpa cukup omega 3 asam lemak, yang adalah apa yang sebagian besar neuron anda sebagian besar terdiri dari, neuron tidak berbicara bersama dengan sangat jelas, dan keputusan yang buruk dapat mengakibatkan, menyebabkan lebih banyak stres. Sumber terbaik asam lemak omega 3 adalah ikan, tetapi Anda dapat melengkapi juga.

Manajemen stres cara saya mengajar juga klien saya berarti menggunakan alat variabilitas denyut jantung biofeedback komputerisasi. Saya telah mengajarkannya kepada klien saya selama 10 tahun dan saya menggunakan biofeedback tingkat variabilitas jantung sering selama setiap hari. Manajemen stres kemudian menjadi jantung berdetak dengan proses denyut jantung, yang berarti saya kemudi tubuh saya antara eustress dan distress sangat efektif.

Pilar lainnya yang sangat penting dari kebugaran otak yang juga merupakan alat yang sangat baik mengatasi kecemasan adalah novel pengalaman belajar. Biasanya yang melibatkan jenis pembelajaran yang kita alami dalam mempelajari instrumen baru atau bahasa baru. Jika Anda tidak punya waktu untuk sebuah bahasa baru, maka saya merekomendasikan beberapa alat baru yang tersedia kebugaran otak.

Jadi jika saya berfokus pada pertumbuhan neuron baru, neurogenesis disebut, maka saya akan mengurus pilar kebugaran otak yang merupakan strategi ampuh untuk mengatasi kecemasan.

Latihan Antiteror Kopassus-SAS

Denpasar.IN.com
Sebanyak 50 personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dibantu 20 personel Australian Special Air Service (SAS) akan melakukan penyergapan terhadap teroris yang melakukan aksi teror Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (28/9/2010). Lima belas teroris ini berhasil menguasai Bandara dan menyandera sejumlah warga sipil, termasuk wisatawan asing.

Aksi ini mereka lakukan untuk menuntut Pemerintah Indonesia membebaskan rekan mereka yang menjadi tahanan karena kasus terorisme. Lantaran teroris tersebut sudah terlatih, Kopassus dan SAS pun tak ingin gegabah dalam menghadapi mereka.

Dalam operasi yang dinamakan Dawn Komodo-10 ini, pasukan khusus yang diberangkatkan dari Jakarta tiba di Lombok dan akan melakukan perjalanan darat ke Bali melalui Pelabuhan Padang Bai, Karangasem.

"Kita ingin mengelabui dan mengacaukan perhatian mereka dengan mendarat di Lombok,” papar Kepala Penerangan Kopassus Letkol Inf Teguh Muji Angkasa dalam jumpa pers di Kantor Gubernur Bali, Senin (27/9/2010).

Setibanya di Lapangan Niti Mandala Renon, semua perlengkapan tempur disiapkan untuk menyergap para teroris di Bandara. Sebanyak enam helikopter TNI AD, yakni jenis BOLCO 105, MI 17, BEL 205 A1, yang masing-masing berjumlah 2 buah, akan digunakan untuk para trail rider.

Sejumlah tentara akan menyelinap di dalam mobil catering yang diminta oleh teroris. Untuk mengalihkan perhatian teroris di garda depan, mobil catering akan disusul dengan mobil ambulans. Setelah teroris mulai bingung, pasukan khusus Kopassus-SAS akan melakukan penyerbuan sporadis untuk melumpuhkan para teroris.

Bandara Ngurah Rai Tetap Beroperasi

Denpasar.IN.com
Latihan gabungan penanggulangan teroris antara Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD dann Australian Special Air Service (SAS) yang digelar Selasa (28/09/2010) dan dipusatkan di Bandara Ngurah Rai Denpasar dipastikan tidak akan mempengaruhi aktivitas penerbangan yang sudah dijadwalkan.

General Manager Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Heru Legowo menjamin aktivitas Bandara Ngurah Rai tetap berjalan seperti biasa. “Aktivitas di Bandara normal, jam nya sudah disesuaikan,” ujar Heru Legowo kepada Kompas.com, Senin (27/09/2010).

Awalnya latihan ini akan dimulai pukul 08.00 WITA, namun karena pada jam-jam tersebut jadwal penerbangan cukup padat, latihan kemudian diundur pukul 10.00 WITA saat jadwal penerbangan relatif sedikit.

"Karena itu fasilitas umum, jangan sampai kegiatan kita mengganggu masyarakat,” tegas Kepala Penerangan Kopassus, Letkol Teguh Muji Angkasa saat jumpa pers di kantor Gubernur Bali, siang tadi.

Dalam latihan bersama Kopassus-SAS ini, pembebasan sandera teroris akan dilakukan di Gate 1 dan 2 Terminal Keberangkatan Bandara Ngurah Rai Denpasar. Untuk menghindari kepanikan calon penumpang, pihak pengelola bandara sudah memberitahu kepada pihak maskapai penerbangan terkait kegiatan latihan bersama ini.

Kebocoran anggaran di daerah

Jakarta.IN.com
Kebocoran anggaran di daerah, antara lain, disebabkan praktik percaloan. Akibat praktik ini disinyalir anggaran bocor sebesar 20-30 persen dari total dana dari pusat ke daerah. Kriteria penetapan daerah yang berhak atas alokasi anggaran dinilai sangat longgar sehingga memunculkan perantara.

”Biaya-biaya ilegal membuat anggaran pembangunan menjadi terpangkas. Ini sangat rawan bagi para anggota Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) di daerah yang hampir semuanya berbisnis dari anggaran pemerintah,” kata Direktur Eksekutif Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah Agung Pambudi di Jakarta, Senin (27/9/2010).

Menurut Agung, percaloan anggaran masih kerap terjadi karena ketentuan yang mengatur tentang penetapan daerah penerima dana dari pusat tergolong longgar sehingga membuka ruang untuk negosiasi. Negosiasi biasanya pada upaya meyakinkan kementerian dan lembaga tentang urgensi peruntukan alokasi dana bagi daerah tertentu.

”Praktik itu bisa dicegah jika mekanisme penetapan daerah yang layak mendapatkan DAK (dana alokasi khusus) atau dana program kementerian dan lembaga sudah terlembaga dengan baik,” ujarnya.

Di sisi lain, pemerintah sering kali salah kaprah pada saat kepala daerahnya memaksakan ukuran kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dengan mengacu pada seberapa besar program kementerian dan lembaga yang dilaksanakan di daerahnya. Akibatnya, kepala SKPD harus berusaha mengamankan jabatannya dengan berbagai cara, antara lain, mencari kemudahan melalui perantara.

”Tentu saja hal itu ’menyunat’ anggaran pembangunan di daerah. Ini sangat rawan. Salah satu yang bisa dilakukan para pengusaha anggota Kadin di daerah adalah harus memulai dari diri sendiri, jangan berlaku sebagai calo anggaran, melainkan harus membantu daerah memetakan dan mempromosikan potensi daerahnya,” tutur Agung.

Makin meningkat

Anggaran transfer pusat ke daerah kian meningkat dari tahun ke tahun karena Indonesia mengikuti prinsip dana akan mengikuti pelaksanaan fungsi, di mana sejak otonomi daerah ditetapkan, pemerintah daerah mendapatkan kewenangan penuh mengurus dirinya sendiri.

Ekonom Dradjad H Wibowo mengungkapkan, transfer ke daerah itu tidak efisien karena perilaku menggandakan kebutuhan anggaran (mark up) masih terjadi. Besaran mark up di daerah itu sering kali lebih besar daripada anggaran kementerian dan lembaga di pusat.

”Praktik mark up ini menjamur karena BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) sering kesulitan memeriksa kondisi keuangan di daerah. Oleh karena itu, perlu kerja sama yang erat untuk mengembangkan standar efisiensi setiap pos belanja,” ujarnya.

Secara terpisah, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana menyebutkan, alokasi anggaran di daerah memang patut dipertanyakan. Sebab, banyak daerah yang mengalokasikan 60-70 persen dari anggarannya dalam APBD hanya untuk membiayai ongkos pemerintahan umum, antara lain, gaji pegawai dan guru.

Atas dasar itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan) Evert Erenst Mangindaan diminta menyiapkan petunjuk khusus bagi daerah dalam mengalokasikan anggaran pemerintahan umum. Petunjuk khusus ini wajib digunakan daerah saat menyusun rancangan APBD. Dengan cara ini, diharapkan ada bagian dari anggaran yang dipergunakan untuk membangun infrastruktur dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

”Petunjuk khusus itu harus selesai pada tahun ini sehingga bisa secara bertahap diterapkan oleh setiap pemerintah daerah. Petunjuk dari Menpan itu akan mengatur besaran kebutuhan biaya pemerintahan umum pada setiap daerah. Besarannya akan berlainan pada setiap daerah. Ini termasuk akan mengatur besarnya jumlah pegawai honorer di daerah,” tuturnya.

Perampok ATM Tewas

Padang.IN.com
Seorang lagi tersangka perampok mesin ATM tewas pada Minggu (26/9/2010). Ia adalah satu dari sekian perampok yang ditangkap dalam penyergapan di kaki Gunung Singgalang, Jorong Ladang Nangguak Batu, Nagari Pakan Sinayan, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam.

Kapolda Sumbar Brigjen (Pol) Andayono memastikan, tersangka perampok yang tewas itu bernama Sudirman dan diketahui berasal dari Provinsi Jambi. Tersangka itu tewas akibat luka tembak saat tengah menjalani perawatan di RS Bhayangkara, Kota Padang.

Sehari sebelumnya, tiga tersangka perampok tewas dan empat orang tertangkap saat penyergapan. Menurut Kabid Humas Polda Sumbar AKB Agus B Kawedar, ketiga orang yang tewas pada penyergapan itu masing-masing bernama Hendra alias Suwardi, Pakde, dan Bento.

Pembobolan ATM

Agam.IN.com
Tiga dari 10 pelaku perampokan mesin anjungan tunai mandiri di Padang, Sumatera Barat, ditembak mati oleh aparat gabungan, Sabtu (25/9). Perampokan itu diduga dilakukan kelompok teroris karena mempunyai modus yang sama dengan perampokan di Medan.

Kepala Bidang Penerangan Umum Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Besar Marwoto Soeto, Sabtu, mengatakan, kemungkinan besar pelaku merupakan kelompok teroris karena memiliki kesamaan modus dengan pelaku Bank CIMB Niaga di Medan, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu. Ciri-ciri mencolok adalah membawa senjata dan merampok anjungan tunai mandiri (ATM).

Saat ini Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar telah berkoordinasi dengan Polda Sumut untuk mencocokkan barang bukti yang ditemukan.

Hingga semalam, Kepala Polda Sumbar Brigadir Jenderal (Pol) Andayono dalam jumpa persnya menyebutkan, empat pelaku ditangkap dalam penyergapan yang dilakukan aparat gabungan. Tiga pelaku tewas ditembak, yaitu satu pelaku di Pariaman dan dua pelaku yang lain di Agam.

Marwoto mengatakan, dengan tertangkapnya sejumlah pelaku, diharapkan pengembangan penyelidikan dapat dilakukan lebih maksimal. Terhadap pelaku yang buron, yaitu dua orang dan kemungkinan terkait dengan jaringan teroris, aparat kepolisian akan menindak tegas.

Petugas gabungan yang memburu para perampok itu terdiri dari satuan Resmob Polda Sumbar dan polisi dari Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, dan Kota Bukittinggi. Dalam penyergapan, terjadi dua kontak senjata.

Para pelaku yang tewas dibawa dengan sejumlah ambulans ke RS Bhayangkara, Kota Padang. Demikian pula dengan para pelaku yang di antaranya tampak mengalami luka tembak di bagian paha, kemudian diangkut di bagian belakang minibus polisi.

Rampok ATM

Pada Sabtu menjelang pukul 04.00, 10 anggota komplotan perampok itu diduga melakukan perampokan tiga mesin ATM di kampus Universitas Bung Hatta, Ulakkarang, Kota Padang. Para perampok membawa kabur uang Rp 172 juta di mesin ATM milik Bank Bukopin, Rp 200 juta milik Bank Nagari, dan merusak mesin ATM milik Bank BNI.

Para pelaku menggunakan mesin las dan merusak brankas dengan cara memotong besi penutupnya untuk mengambil uang di dalam brankas, sementara mesin ATM Bank Nagari digondol secara utuh. ”Para pelaku memukul anggota satpam, mengikat dengan tali rafia warna hijau dan plakban hitam, serta menyekap mereka dalam ruang satpam kampus,” kata Amrizal, petugas satpam Universitas Bung Hatta.

Wakil Kapolresta Padang Ajun Komisaris Besar Wisnu Handoko mengatakan, selain ketiga anggota satpam, para pelaku juga menyekap dua warga yang saat itu berada di sekitar lokasi kejadian.

Kepala Bagian Operasi Polresta Padang Komisaris Arief Budiman menambahkan, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku perampokan itu berkat rekaman close circuit television (CCTV) yang terdapat dalam bilik ATM Bank Nagari.

Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Ajun Komisaris Besar Agus B Kawedar mengatakan, para tersangka disergap di kaki Gunung Singgalang. Mereka berusaha kabur setelah tertangkap dalam razia di wilayah Kabupaten Padang Pariaman.

Dalam penyergapan itu, terjadi dua kontak tembak. Kontak pertama terjadi di jalan poros Kabupaten Padang Pariaman menuju Kabupaten Agam saat polisi melakukan razia. Satu tersangka tewas ditembak dan seorang lagi ditangkap.

Kontak senjata kedua terjadi di kawasan perladangan di kaki Gunung Singgalang yang terletak di Jorong Ladang Nangguak Batu, Nagari Pakan Sinayan, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam. Dua orang tewas ditembak. Empat tersangka ditangkap dalam aksi penyergapan yang dipimpin Kapolda Sumbar Brigjen (Pol) Andayono itu. Lebih dari dua orang masih buron.

Kemarin, ratusan warga di sekitar lokasi penyergapan kedua di kawasan dataran tinggi itu memenuhi jalan di sekitar lokasi kejadian, yang berjarak sekitar 7 kilometer dari Bukittinggi itu. Sebagian warga mengatakan, kontak senjata mulai terjadi sekitar pukul 13.00.

Dalam penyergapan itu, polisi menemukan dua pucuk senjata genggam merek Beretta yang digunakan komplotan perampok saat melakukan perlawanan. Sejumlah polisi bersenjata laras panjang tampak terus berjaga-jaga di pinggir jalan. Hingga berita ini disusun belum ada keterangan resmi soal identitas para pelaku tersebut.

Dalam aksinya, para pelaku menggunakan kendaraan roda empat. Semalam dua barang bukti ditahan polisi berupa kendaraan minibus Suzuki APV dan Toyota Avanza yang merupakan kendaraan sewaan.

Nyaris bersamaan dengan kontak senjata di Kabupaten Agam, polisi juga melakukan penggerebekan di Korong Pasar Mudik, Nagari Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. Polisi mencari salah seorang tersangka yang diidentifikasi warga setempat sebagai Wempy atau Khairil. Joni (35), salah seorang warga, mengatakan, penggerebekan dilakukan sekitar pukul 13.30 dengan tembakan peringatan ke udara yang diletuskan sebanyak dua kali oleh anggota polisi.

”Tapi polisi tidak berhasil menangkap siapa-siapa di sini, pintu rumah Wempy terkunci dan tidak ada orang,” kata Joni. Wempy diketahui mengontrak salah satu rumah petak di daerah itu dan telah tinggal bersama istri dan seorang anaknya sekitar setahun terakhir.

Ia menambahkan, sepanjang pengetahuannya, Wempy yang dikenal warga sekitar relatif jarang terlihat di rumahnya itu mengaku bekerja di bidang jasa transportasi. ”Kadang juga suka cerita sedang mengerjakan proyek, tetapi tidak jelas proyeknya apa,” kata Budi, warga yang lain.

Warga Jatim Berobat Habis Rp 2 Triliun

Malang.IN.com
Sebagian warga Jawa Timur rela menghabiskan uang senilai Rp 2 triliun setiap tahunnya untuk berobat ke luar negeri akibat belum maksimalnya pelayanan rumah sakit di Jawa Timur.

Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) tentang fasilitas Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Senin mengatakan, guna mengantisipasi keluarnya uang secara sia-sia ke mancanegara itu pemerintah terus berupaya meningkatkan fasilitas rumah sakit milik Pemprov.

Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf menjelaskan, untuk memfasilitasi agar warga Jatim tidak membuang uangnya hanya untuk berobat ke mancanegara, Pemprov Jatim terus berupaya meningkatkan fasilitas berkelas eksekutif.

"Hal ini sebagai antisipasi agar warga tidak berobat ke mancanegara, sehingga bisa membuang uangnya ke dalam negeri, khususnya ke Jatim," katanya, Senin (27/9/2010).

Ia menyebutkan ke lima rumah sakit milik Pmprov yang akan ditingkatkan fasilitas eksekutifnya, RSU dr Soedono Madiun, RSSA Malang, RSU Haji Surabaya, RS Jiwa Menur Surabaya serta RSU dr Soetomo Surabaya.

Meski terus berupaya meningkatkan pelayanan fasilitas kesehatan bagi warga kelas eksekutif, Pemprov Jatim juga akan tetap memfasilitasi warga biasa, seperti dengan menambah fasilitas bagi masyarakat penerima Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).

Penambahan fasilitas bagi warga biasa tersebut seperti rencana penambahan kamar di RSSA Malang. Gus Ipul mengatakan, penambahan ini akan dikhususkan bagi kamar kelas tiga.

"Kamar kelas tiga ini mayoritas penghuninya adalah warga yang mendapatkan fasilitas Jamkesda dari pemerintah, sehingga mereka bisa terlayani," ujarnya.

Selain itu, Pemprov juga memberikan pelayanan terhadap masyarakat di tingkat Puskesmas dengan menyiagakan satu perawat dan dokter.

"Dengan adanya satu dokter lengkap dengan perawatnya ini diharapkan masyarakat tidak berbondong-bondong datang ke rumah sakit jika sakit, namun bisa terlayani di tingkat Puskesmas," katanya.

Longsor di pacitan

Pacitan.IN.com
Ratusan keluarga di Desa Wonoasri, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, terjebak longsor yang menutup seluruh akses jalan di sekitar permukiman mereka.
Ada sekitar 57 siswa SMP dan SMA yang tidak sekolah karena harus jalan empat kilometer lebih.

Informasi dari kepala desa setempat, Bonasir, Senin (27/9/2010) malam, warganya yang masih terisolasi di pedalaman desa itu jumlahnya sekitar 450 keluarga.

“Mereka tersebar di tiga dusun yang semuanya berada di daerah yang sulit dijangkau, yakni Dusun Sipen, Sidowayah, serta Pakel,” katanya.

Selain menutup akses keluar dari tiga permukiman itu, guguran material longsor dalam jumlah banyak juga menyebabkan jalur alternatif menuju Kabupaten Ponorogo nyaris terputus.

Warga di kota kelahiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini sebenarnya sudah berusaha menyingkirkan material longsoran yang menutup badan jalan. Namun karena jumlah/volumenya sangat banyak, upaya itu tak berhasil maksimal.

Sebagian kendaraan roda dua sudah ada yang bisa melintas. Namun, sebagian besar lainnya, terutama kendaraan roda empat atau lebih, terpaksa putar haluan karena jalur alternatif yang tertimbun longsor itu masih sangat rawan.

Akibatnya, puluhan siswa SMP dan SMA dari tiga dusun tersebut tak bisa masuk sekolah. Penyebabnya, mobil angkutan yang biasa menjemput tidak bisa sampai ke lokasi permukiman karena jalan tertimbun longsor tadi.

Tidak Sekolah
Demikian pula dengan dua jalur ke alternatif ke Desa Baosan Kidul dan Mrayan di wilayah Kecamatan Ngrayun, Ponorogo. “Ada sekitar 57 siswa SMP dan SMA yang tidak sekolah karena harus jalan empat kilometer lebih,” kata Bonasir.

Di Desa Wonoasri, total terdapat empat titik jalan ambles dan dua lainnya tertimbun tanah longsor. Salah satu jalan yang ambles berada di Dusun Sidowayah. Di jalur tersebut, lebar jalan rambatan yang ambles mencapai 25 meter.

Sebelumnya, ruas jalan juga sempat ambles terguyur hujan deras, tetapi dibanding sekarang, kondisinya jauh lebih parah.

Selain itu, sebuah jembatan dilaporkan juga ambruk akibat diterjang banjir di sungai yang ada di bawahnya. “Dulu yang ambles hanya setengah meter saja,” katanya.