Nasional

Jakarta.IN.com Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang juga Ketua Harian Setgab Koalisi mengaku, hingga kini belum mengetahui informasi calon Kapolri langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Kalau lihat dari Kompolnas dan Kapolri itu mengerucut dua nama. Dan saya belum tahu dari dua nama itu, siapa yang diajukan Presiden," kata Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di gedung DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (27/9/2010). cal menjelaskan, ketertutupan SBY perihal calon Kapolri bukanlah kebiasaan di Setgab Koalisi. Presiden Yudhoyono akan membocorkan calon Kapolri yang akan dipilih DPR RI. "Ini bukan merahasiakan, ada waktu-waktunya, setelah diputuskan kita akan tahu," tegasnya seraya tidak bisa berkomentar perihal calon Kapolri. Mantan Menko Kesra ini mengemukakan, Fraksi Partai Golkar akan menimang-nimang usulan SBY perihal calon Kapolri pada uji kelayakan dan kepatutan. "Saya persilakan anggota DPR untuk menilai apakah calon itu tepat atau tidak menjadi Kapolri," kata Ical. "Saya persilakan ke partai untuk memberi pertanyaan pada fit and proper test," katanya. Menyangkut posisi Setgab, Ical mengatakan, Setgab Koalisi hingga kini belum memutuskan apakah calon Kapolri yang diajukan itu satu atau dua nama. "Belum ada keputusan apa pun. Dan tentu seperti yang dikatakan Presiden, Setgab tidak akan mengekang hak anggota DPR untuk melaksanakan fit and proper test. Dan mempertanyakan hal itu," katanya. Sebelumnya diberitakan, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Nanan Sukarna dan Kepala Lembaga Pendidikan Polisi (Kalemdikpol), Komjen Imam Sudjarwo menjadi calon Kapolri. Dua nama ini diajukan Kapolri Bambang Hendarso Danuri beberapa waktu lalu. Namun hingga kini, Presiden SBY belum memilih satu nama untuk calon Kapolri.